sedekahku untuk lebih dekat kepada-Mu

"Sedekah untuk lebih dekat kepada-Nya"

Dalam tulisan hari ini saya akan membahas tentang pentingnya berbagi dengan sesama (sedekah). utamanya dalam berbagi takjil sebagai menu buka favorit dari masa ke masa saat bulan ramadhan. Yang menjadi ajang kompetensi mendapatkan pahala sebanyak-banyaknya.

Pada bulan ramadhan bukan hal yang baru jika banyak orang yang mengadakan acara untuk buka bersama, selain untuk mempererat silaturahmi juga memperoleh pahala yang besar bagi Pemberi buka puasa. Sesuai dengan sebuah hadis mengatakan bahwa:

“Siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga.” (HR. Tirmidzi no. 807, Ibnu Majah no. 1746, dan Ahmad 5: 192, Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini shahih).¹

tak harus mahal untuk berbagi.  Apabila kita menunggu untuk memiliki harta yang banyak untuk bersedekah maka kita akan kehilangan momentum saat ini. Segelas air minum pun yang kita berikan kepada orang yang berpuasa maka pahalanya akan tetap sama. Sebutir kurma pun pahalanya tetap sama. Akan memperoleh pahala yang sama dengan orang yang berpuasa tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa.

Hal tersebut juga mampu melatih diri kita agar selalu bersikap dermawan, dengan menjadikan tangan kita mudah bersedekah, menjadikan kita lebih dekat dengan rahmat Allah swt. Dengan tujuan menjadi hamba yang bertakwa. Semoga kita semua selalu di bawa cahaya agama Allah swt. Aamiin 

¹https://www.unpak.ac.id/khazanah-ramadhan/pahala-bagi-mereka-yang-memberi-makan-orang-berpuasa

susun segera target Ramadani mu

MARI MEMBUAT TARGET BULAN RAMADHAN DENGAN MEMBANGUN SISTEM YANG KOKOH.

Bulan Ramadhan merupakan bulan yang lebih baik dari bulan bulan yang lain. Dalam bulan tersebut amalan yang kita lakukan di lipat ganda. Sehingga dikatakan bulan ramadhan adalah bulan yang lebih baik dari seribu bulan. Satu huruf saja yang kita baca dalam Al-Quran di lipat gandakan menjadi tujuh puluh kali amalannya. Nah, untuk memanfaatkan momentun bulan suci ramadhan perlu kiranya dilakukan pengendalian diri dengan menyusun target yang ingin kita capai di bulan ini.

Target ramadhan harus dilakukan untuk membangun kebiasaan ibadah yang baik. Jika berbicara mengenai target. Semua orang pasti telah pernah menentukan suatu target dalam hidupnya. Misalnya target ketika menginginkan suatu barang kita wujudkan dengan menabung dengan rutin hingga mendapatkan barang tersebut. 

Sama halnya pada penentuan target di bulan ini. Harus bisa menjadikan kita istiqomah dalam menjalankan target yang sudah kita tetapkan. Misalnya pada ramadhan kali ini kita ingin istiqomah dalam mengaji dengan target khatam 1x al-Qur’an., sedekah terus menerus di waktu tarwih dan lain sebagainya. 

Dalam menjalani target yang sudah di tetapkan mungkin sering mengalami rasa malas dalam diri kita. Itu manusiawi karena kita manusia memiliki an nafs dalam diri kita, ini masuk ujian terbesar kita. Bagaimana cara kita Menundukkan an-nafs tersebut dengan bersikap disiplin pada diri sendiri. Dalam Menundukkan an nafs dikenal dengan Mujahadah an nafs (kontrol diri dari hawa nafsu). 

Bersikap malas sudah masuk dalam nafs karena kebiasaan kita menunda sesuatu yang seharusnya diselesaikan. Apabila ini yang mendominasi dalam diri kita maka sekeren apapun target yang kita tetapkan, akan tetapi tidak ada sistem yang berjalan maka tidak akan dapat diwujudkan. Contoh seseorang memiliki target khatam 1x dalam membaca Al-Qur'an setiap selesai sholat 5 waktu. Namun, rasa malas telah mendominasi dirinya. Maka kapanpun itu tidak akan membuat seseorang tersebut khatam atau tidak akan mencapai target. 

Silakan pikirkan target yang ingin dilakukan. Rancang dalam buku catatanmu beserta prosesnya, lalu nikmati proses/sistemnya. Walaupun sedikit targetnya tetapi rutin menjalankan sistem maka itu lebih baik. Dari pada targetnya luar biasa keren tapi sistem tidak berjalan.

#RWC

#RamadanWritingChallenge

#OneDayOnePost

#RWCODOP2022DAY2

#RWCODOP

#TargetRamadan